Picture was taken from http://www.sublackwell.co.uk |
yang dulu membawa ketenangan pada sebuah buku yang ia baca
ketika membaca tulisan-tulisan bisu para pertapa tua
tak seperti dulu-kini,dia merasa ada dinding terjal mendadak berdiri didepannya
ketika membuka halaman depan sebuah buku
ketika seterusnya,langit sedetik benderang terlihat awan hitam mulai menggantung
kilat menyayat-nyanyat langit yang tertidur-menjungkir balikkan pemahamannya
ia tutup wajahnya dengan buku yang telah tercemari kata-kata
yang baginya seperti kaca jendela yang penuh kilah
sekejap ia sadar-melihat dari balik jendela seperti pentas pewayangan
yang tak mempunyai dalang
desahnya kian panjang tersesat di akhir hembusan
matanya meraba-raba apa yang telah dicuri oleh buku-buku itu
memisahkan diri dari tiap halaman
pikirannya berkacau lupa siapa dirinya
yang telah lama menghuni gua yang penuh kesepian.
Maret, 2014
0 comments:
Post a Comment