Mendung Kota Lama

by 8:21 AM 0 comments


Mendung telah menaungi kota tua, kota lama
Tanpa sepatah kata, doa-doa telah tumpah
Pada dinding-dinding kota, bertubuh lumutlah
 Sepi penuh kenangan, mengawasi kita antara
Hikayat dan babad tanah jawa yang kian terlupa
Memulai mimpi tak pernah mudah disini, antara
Gedung tua, trotoar tanpa muara, hingga
Tugu-tugu tanpa mata, seolah kita mendung yang
Berlalu lalang memutari cakrawala zaman tanpa
Sekalipun singgah untuk sekedar minum teh bersama
Dinding-dinding sejarah yang tua pada buku-buku purba

Kita pun tumbuh bersama anak cucu kita bersama asap
Yang menjulang dimana-mana,diantara ingatan dan lupa
Diantara mendung yang mengarak sisa mimpi-mimpi kita
Hingga tinggal jatuh bersama hujan penuh harap semoga
Untuk anak-anak kita yang termenung antara dengkur dan
Mimpi pada bangku-bangku sekolah tua penuh angka tanpa
Aksara tanpa sejarah tanpa airmata tanpa luka tanpa darah

Barangkali mendung akan melewati kepala anak cucu kita serta
Kota lama, bersama sebuah … ditengah harap dan semoga


Oktober, 2014

puguh

Penulis

a lover of literature .

0 comments:

Post a Comment