Pelayaran Terakhir

by 12:08 AM 0 comments



 
Karena hidup dengan sendirinya memilih kita untuk menjadi yang mengenang atau yang terkenang
Angin di buritan yang menuntun kepergian dari kehidupan, berlayarlah kita
Ke laut senja yang tenggelam di tengah lautan,  dengan burung camar di kiri kanan kita
Sedang lilin di ujung perahu menerangi gelap yang merapat ke sisi kita
Dan koin pengantar di mulut kita

Karena hidup dengan sendirinya memilih kita untuk menjadi yang mengenang atau yang terkenang

Datanglah Kharon, berdirilah di buritan perahu kami
Antarkan kepulangan kami pada sunyi dan kehampaan
Melewati langit merah sungai Stynx
Melewati beribu kepedihan kami yang mengalir di sungai Acheron
Datanglah Kharon, Datanglah

Karena hidup dengan sendirinya memilih kita untuk menjadi yang mengenang atau terkenang

Dengan deru debur ombak; laut tanpa ujung; dan ketiadaan tanpa batas
Kematian akan selalu kami syukuri
Seperti rilikui yang ditinggalkan moyang kami
Meski ombak kenangan kami akan selalu membentur batu karang


2016

puguh

Penulis

a lover of literature .

0 comments:

Post a Comment