XXVIII - Kejadian Sesungguhnya
—Pablo Neruda
Jika Kota New York bersinar bagaikan emas
dan disana terdapat bangunan dengan lima ribu bar.
kutuliskan disini bahwasanya semua itu dibuat
dari peluh kebun tebu:
perkebunan pisang adalah neraka hijau
supaya orang-orang bisa minum-minum dan menari di New York.
Ketika lima ribu meter
orang-orang Chile meludahkan darah
untuk mengekspor tembaga ke New York
orang-orang Bolivia rubuh dalam lapar
mencungkili pertambangan timah
meruntuhkan tembok-tembok Andes
dan dari akar-akar Orinoco
berlian berhamburan di lumpur
Melalui tanah curian Panama.
melalui air curian. Kapal-kapal berlayar
ke New York dengan minyak tanah kami.
serta bersama curian barang tambang kami
yang dengan penuh takzim
pemimpin hiasan kami serahkan ke mereka.
Gula membangun tembok-tembok.
Orang-orang Chile menitrasi kota-kota.
Kopi Brazil membeli ranjang-ranjang tidur.
Paraguay memberi mereka universitas-universitas
dari Kolumbia mereka menerima zamrud.
sementara dari Puerto Rico. Pulau “sekutu”
itu. Para prajurit pergi ke medan perang
(mereka berjuang dengan cara yang sama
Amerika Utara memasok senjata
Puerto Rico memberikan darah mereka).
*Diterjemahkan secara bebas dari buku puisi Pablo Neruda "Song Of Protest", yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dari bahasa aslinya oleh Miguel Algarin di tahun 1976.
**Gambar diambil dari http://www.fazzino.com/new-york-city-pop-art-gallery/fazzino-cityscape-art-new-york-bright-lights-big-city.jpg
0 comments:
Post a Comment