Pohon Prem tua; seutas tali yang melingkari lehermu
sebuah bangku yang kau hadapkan pada matahari terbenam, dan
arakan awan pergantian musim yang melintasi kepalamu
kulihat pertanda kematian membuatmu menyaru seorang putri
yang kehilangan gaun kehidupan
raut wajah yang layu oleh terpaan angin panas
dan hujan musim kemarau
kau memejamkan mata dan meracau
kematian
kematian
kematian
kini hanya kehilanganku yang akan membawa
cintamu kembali padaku
tepat ketika senja memudar; udara menipis
nafasmu meregang dibalik bayang-bayang awan
dan kau pun menghilang dalam lukisan
2016
0 comments:
Post a Comment